Rabu, 25 November 2009

DIGITALIZASI

konsep digital

Zaman Sekarang jaman semua semua nya digital. mulai dari jam digital, duit digital, kompor digital ( ud ada belom sich ) istri digital semua nya hampir digital. kenapa juga harus digital, apa manfaatnya

1. kenapa juga harus digital
iya kenapa juga harus digital, mungkin karena udah jamannya jd harus di rubah semua ke digital. hehehe, yah kalo gak digital yah mungkin agak susah , semua berubah ke digital karena
A. kalo digital, sangat mudah di buat , di duplikat, di simpan, di proses,dll.
B. Kalo digital juga mudah dibelah 2 lalu di sebar dan disatu kan kembali
C. kayanya juga Tahan terhadap Noise dan gangguan .
D. Mudah di transport , intergrasi ke dalam bentuk lain lah
yah inti nya kalo bentuknya digital maka akan mempermudah sebuah system .


2. ANALOG Vs DIGITAL
pada dasarnya semua besaran yan ada di alam ini adalah analog, salah satu nya manusia juga semuanya analog ( semua indra manusia analog ). bentuk analog adalah perwakilan dari besaran contoh voltage telpon, sound, speaker .circuitnya adalah nalog circuit : carrier yg membawa signal 2 analog.bandwithnya dalam Herzt ( Hz).semua analaog adalah fungsi dari fungsi continues.
sedangkan Digital adalah Perwakilan dari number dan informasi,biasanya ada sequence number ( nomor urutan ),bandwithnya dalam bit persecond. circuitnya Digital circuit : circuit yg dibuat khusus untuk keperluan memindahkan bit dr tempat 1 ketempat lain .digital adalah fungsi Descrit

3. ANALOG to DIGITAL
terus kalo hampir semua ke keunggulan dimiliki oleh digital.apa indra manusia juga harus di rubah digital, maunya sich tp belom bisa , yg udah bisa adalah merubah fungsi analog menjadi digital atau sebaliknya digital dirubah menjadi analog ,pada dasar nya hampir sama cuma fungsi kebalikan well.
seperti yg kita tahu fungsi analog adalah fungsi continu.

untuk merubah sebuah analog menjadi digital dibutuhkan proses converting yg secara garis besar dibagi menjadi , Sampling, Quantizing , Coding

Quantizasi : proses dimana sebuah sinyal analog di convert ke fungsi discret berdasarkan besar volt. ( amplitodenya )

Sampling : sebaliknya sampling merubah besar waktu ke dalam waktu discrete

coding : hasil dari keduan ( sampling dan quantizasi ) di code codekan menjadi kode 2 digital .

contoh yang paling mudah analog to digital adalah . converting suara ( voice )

*NYQUIST teory,
Asli ampe sekarang bacanya gw masih binggung , jd ceritanya aja engineer blanksak kurang kerja an, isieng iseng bua teory , dia bilang , setidaknya untuk mensampling signal analog setidaknya kita harus pake bandthwith yang 2 x lebih besar dari bandwith yg mau di sampling ( dibawa ) sehingga untuk suara phone call ( pokoknye Voice ) 8 kHz sample rate( sampling ) ,8-bit pulse-code modulation PCM( quantiting ) sehingga 8 x 8000 hz = 64000 hz.bit( 64Kbps ) proses ini dikenal dengan Digital service level 0 . di anggap bandwith sebuah voice channel .


4. ANALOG and DIGITAL CIRCUIT


5. DIGITAL Herarcry


6. DIGITAL CARRIER
Digital carrier system
Membawa Ds0 channel dikanalnya
T1 = sebagai access teknologinya
Ds1 = rate yg dibawa T1 (1,5 Mbps)
T3= teknologi cooper membawa DS3 = 45 mbps
SONET= technology carrier system, optical carrier
OC3, OC12, OC48, OC192 adalah kelipatan dari DS3 (45 Mbps)
OC1 = 1 DS3
OC12 = 12 x DS3
OC48 = 48 x DS3
OC192 = 192 x DS3

7. DIGITAL COMUNICATION /APP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar